Kamis, 12 Februari 2015

Seksualitas Dalam Rancangan-Nya

12 Februari 2015
Kamis, 12 Februari 2015

Bacaan Alkitab hari ini: Kidung Agung 3:6-5:1


Allah menciptakan manusia sebagai mahluk rohani, mahluk sosial, dan juga seksual. Dari sudut pandang seksualitas, Alkitab bukan hanya menyebut tentang perbedaan gender, melainkan menempatkan seksualitas sebagai sebuah anugerah bagi pria dan wanita yang telah dikuduskan dan disatukan melalui pernikahan di dalam Tuhan. Kitab Kidung Agung memberikan ruang bagi seksualitas seperti itu. Mungkin banyak dari pembaca Kidung Agung tidak siap membaca ungkapan yang terbuka dari mempelai yang sedang menikmati malam pernikahan mereka (4:1-15). Tetapi, melalui ayat-ayat tersebut, sebetulnya kita disadarkan ulang bahwa seksualitas tidaklah kotor—apalagi berdosa—dalam rancangan Allah. Selanjutnya, seksualitas dalam kehendak Tuhan boleh dinikmati oleh pria dan wanita hanya di dalam pernikahan. Bahasa simbolik yang digunakan dalam 4:12 menyatakan bahwa sang mempelai wanita menjaga kekudusan hidupnya hingga saat malam pernikahan tiba. Sadarilah bahwa wanita mendapat hak istimewa dari Allah berupa tanda khas kekudusan seksualitas. Tanda kekudusan seksualitas itu tidak boleh dianggap remeh atau dipandang sebagai beban yang tidak adil.

Budaya zaman ini menempatkan seksualitas begitu rendah. Seksualitas dieksploitasi untuk memuaskan kebutuhan nafsu manusia dan bebas dinikmati di luar lembaga keluarga. Kesadaran untuk menjaga kekudusan hidup tidak lagi sekuat dahulu. Kebanyakan kaum muda, termasuk yang Kristen, beranggapan bahwa hubungan badan dalam masa pacaran adalah hal yang lumrah. Marilah kita melawan pengaruh dunia dengan berani! Allah memberikan seksualitas untuk dieksplorasi di dalam pernikahan yang telah diberkati oleh-Nya, dengan didasarkan pada kasih dan kemauan untuk saling berbagi serta menghargai. [ECW]

Kejadian 2:24

“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design